KedaiPena.Com – Politisi Golkar Eni Maulani Saragih beranggapan bahwa kebocoran surat protes Freeport Indonesia telah menunjukan ketidakikhlasan jika sahamnya dijual kepada pemerintah Indonesia.
Untuk diketahui, berapa hari lalu muncul bocoran surat protes PT Freeport Indonesia kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam surat tersebut Freeport mengaku keberatan dengan divestasi saham yang sebelumnya pernah disepakati sebesar 51 persen.
“Saya Enggak yakin Freeport lega melepas 51 persen sahamnya,” ujar Eni kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, ditulis Selasa (3/10).
Eni mengungkapkan Komisi VII DPR RI sebenarnya sudah mengonfirmasi ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan soal pembagian divestasi tersebut.
Politisi Golkar tersebut mengatakan dari konfirmasi tersebut Jonan menegaskan bahwa Freeport sudah komitmen menawarkan 51 persen sahamnya.
“Sepertinya kesepakatan sudah selesai semua, tapi ternyata tidak tahu persis suratnya ada, bocor,” ungkap Eni lagi.
Eni pun menambahkan perusahaan asal Amerika Serikat itu takut jika kewenangannya diambilalih. Karena melalui 51 persen saham, semua kewenangan Freeport akan berpindah kepada pemerintah.
“Semua kita yang mengatur, apa mau mereka (Freeport), saya enggak yakin,” kata Eni.
Laporan: Muhammad Hafidh