KedaiPena.Com Sunhaji, Penjual es teh dan air mineral yang diolok-olok oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau kerap disapa Gus Miftah dalam sebuah acara mengaku sakit hati. Sunhaji merasa tersinggung dengan olokan tersebut saat menjajakan es teh di pengajian tersebut.
“Saya tersinggung. Wong saya lagi masuk ada suara kayak gitu,” ungkap Sunhaji dikutip dari video yang beredar di media sosial, Jakarta, Rabu,(4/12/2024).
Suhanji tak bisa menutupi rasa kecewanya terhadap Miftah, seorang tokoh yang memiliki Pondok Pesantren Ora Aji di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang lebih parah lagi, tegas dia, adanya sejumlah tokoh yang hadir dan dikenal sebagai ulama turut menertawakan dirinya.
Meski merasa tertekan dengan olok-olokan Miftah, Sunhaji tetap memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas berjualannya.
Sekedar informasi acara selawat malam itu dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Habib Zaidan, Muhammad Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng), dan Usman Ali, pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Al Huda.
“Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang,” kecewa dia.
Pria yang memiliki dua anak ini mencatat mendapatkan uang sebesar Rp 35.000 dari tujuh gelas yang terjual.
“Uang itu buat beli bensin Rp 15.000 dan Rp 20.000 saya bawa pulang untuk sangu anak-anak,” tegas dia.
Sunhaji mengungkapkan, telah berjualan es teh selama lebih kurang setahun. Ia berjualan es teh dan air mineral lantaran beralih dari pekerjaannya sebagai tukang kayu akibat cedera pada tangan kirinya.
“Jadinya, untuk angkat yang berat-berat tidak kuat. Makanya, saya jualan seperti ini,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena