KedaiPena.Com – Luapan Sungai Sibuluan di Kabupaten Tapteng, Sumut meluap hingga ke badan jalan P. Sidempuan, Sabtu (26/11) malam. Akibatnya, kemacetan parah terjadi hingga 1 kilometer.
“Kemacetan diperkirakan sekitar satu kilometer, ini arus lalin sedang kita atur biar ada pergerakan kendaraan,†kata seorang polisi lalu lintas kepada wartawan di lokasi.
Sementara itu, Dasuki Siregar, seorang pengendara roda empat mengaku terjebak dalam kemacetan itu sejak pukul 20.00 WIB. Kendaraan sedan yang ia miliki akhirnya dapat bergerak melitasi jalan itu sekitar pukul 22.30 WIB.
“Dua jam lah menunggu sampai air surut dari jalan,†kata Dasuki.
Diberitakan, luapan sungai Sibuluan merendam ribuan rumah yang terdapat di bantaran Sungai di kecamatan Sarudik, kecamatan Sibuluan dan Kecamatan Tukka. Banjir yang merendam mencapai ketinggian hingga 2 meter. Warga mengaku, banjir itu datang secara tiba-tiba saat hujan deras melanda.
“Tiba-tiba tadi bang banjirnya, tadi anak saya bilang, mak-mak, banjir datang, ya sekitar jam-jam tujuh (19.00 wib) itulah bang,” kata Yusriani, seorang penduduk terdampak banjir.
Sementara itu, Babinsa Sibuluan Koramil 03/ Pandan, Serda Saliyudi Waruwu yang berada di lokasi kejadian mengatakan, akibat banjir itu ratusan warga terpaksa mengungsi di beberapa tittik aman.
“Iya, paling banyak di Mesjid Babusallam, mertua dan anak-anak saya juga mengungsi disitu,” ucap Saliyudi.
Pantauan, banjir juga meluap hingga ke badan jalan Padang Sidempuan. Akibatnya kemacetan parah sepanjang 1 kilometer tak terhindarkan. Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mengalami mogok dan terpaksa di dorong pemilik kendaraan dibantu warga sekitar.
Tim SAR, BPBD, kepolisian, TNI, Puskesmas dan sejumlah instansi terlihat hilir mudik di lokasi kejadian. Hingga berita diturunkan, belum diperoleh informasi jumlah pasti rumah warga terdampak banjir serta apakah terdapat korban jiwa dalam bencana itu.
Laporan: Dom