KedaiPena.Com – Sejumlah sungai di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara meluap dan memaksa sebanyak 1.354 jiwa mengungsi, Sabtu (16/7).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi mengatakan, meluapnya sungai itu disebabkan hujan yang terus mengguyur daerah itu sejak Kamis (15/7).
“Sebanyak 12 desa di tiga kecamatan terendam banjir setinggi 1-2,5 meter. Sekitar 735 rumah terendam banjir. Sebanyak 1.354 jiwa mengungsi ke rumah dinas Bupati Konawe Utara dan sebagian di sekolahan,†terang Sutopo.
Disebutkan, daerah-daerah yang terendam banjir meliputi sejumlah kelurahan dan desa di Kecamatan Andowia, yakni Keluraan Andowia, Desa Anggolo Hipo, Desa Puusuli, Desa Labungga, Desa Anggomate, Desa Laronanga, Desa Larobende, Â Desa Puuwonua, Â Desa Almolameh, Â Desa Lamundowo, Â Desa Banggarema dan Desa Lahembua, kemudian di Kecamatan Asera yakni, Keluarga Wanggudu, Desa Puuwanggudu, Desa Wanggudu Raya, Desa Tapuhuatu, dan Kecamatan Lasolo yakni Desa Otole dan Kelurahan Tinobu.
Menurut Sutopo, pihak BPBD Kabupaten Konawe Utara bersama TNI, Polri dan SKPD masih di lapangan untuk melakukan evakuasi warga dan pendataan kerusakan. Sementara Bupati setempat juga telah turun ke lokasi untuk melihat perkembangan dan memberikan arahan penanganan bencana. BPBD sambungnya, telah mendirikan 2 pos pengungsian, tenda posko, distribusi makanan dan layanan kesehatan.
“Sebagian banjir sudah surut namun di bagian hulu sungai masih mendung dan berpotensi hujan. Sungai-sungai masih meluap seperti Sungai Anggomate, Lalindu, Lasolo, Lahembua dan sungai-sungai kecil lainnya sehingga dapat banjir kembali,†kata Sutopo.
(Dom)