KedaiPena.Com – Presiden Raul Castro menilai, sikap keras Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Kuba merupakan kemunduran saat kedua negara mengupayakan restorasi sejak 2015.
“Ini menandai kemunduran dalam hubungan bilateral,” kata Castro saat penutupan sidang pertama Parlemen Kuba, Jumat (14/7) waktu setempat.
Pernyataan tersebut membalas pengumuman pengetatan peraturan bagi warga Amerika yang berpergian ke Kuba oleh Trump di hadapan kerumunan aktivis anti-Castro di Little Havana, Miami, Juni 2017.
Pada saat sama, Trump mengumumkan tentang pelarangan hubungan dengan perusahaan pariwisata yang dikelola militer Kuba. Begitu pun soal embargo perdagangan Amerika yang masih berlaku.
Castro menyatakan, langkah-langkah baru tersebur untuk memperkuat embargo Amerika terhadap Kuba yang diberlakukan sejak 1962.
Dilansir AFP, Trump disebut mengulang retorika lama dengan semangat permusuhan yang menandai perang dingin.