KedaiPena.Com – Serangkaian perayaan Gawai Adat Dayak di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dianggap sukses digelar yang ditandai dengan berakhirnya Gawai Adat Dayak Bidayuh Desa Sebujit, Kecamatan Siding, yang dikenal acara Nyobeng.
“Pesta adat Gawai Dayak di Kabupaten Bengkayang diawali dengan pesta adat naik Dango XII di Samalantan pada 15-20 Mei 2017, kemudian pesta adat Barape sawa 27-31 Mei 2017 di Kecamatan Bengkayang, pesta Gawia Sowa Dayak Bidayuh di Kecamatan Jagoi Babang,” ujar Ketua Panitia, Ajastama, Minggu (18/6).
Kegiatan tersebut sekaligus ditandai dengan Pembukaan Kongres Internasional I Kebudayaan Dayak pada 3-6 Juni 2017 lalu dan terakhir dengan Nyobeng.
Ajastama menerangkan, acara Gawai Adat Dayak Nyobeng merupakan bentuk untuk melestarikan adat dan budaya Nyobeng yang sudah dilakukan turun temurun.
“Sejak dahulu, nenek moyang kita dapat hidup berdampingan dengan damai, dan utamanya dengan adat yang diyakini terus bertahan hingga sekarang. Sebagai identitas asli warga Dayak Bidayuh, nyobeng akan terus dilestarikan dengan ciri khas rumah adat Baluq,” bebernya.
Sementara, PJ Sekda Bengkayang, Silverius Sinoor, mengajak masyarakat Kecamatan Siding, khususnya Desa Hlibuei, terus menjaga dan melestarikan adat warisan nenek moyang.
“Tradisi adat istiadat kita agar terus dipertahankan, sebab dengan adat istiadat itulah ciri khas orang dayak tetap ada,” ucapnya.