KedaiPena.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,4 guncang wilayah Jawa Barat dan Banten, Minggu (1/10/2023).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi tepat pukul 11.00 WIB memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1.
Dilaporkan, saat guncangan terjadi sejumlah warga di wilayah Kabupaten Sukabumi panik dan berhamburan keluar rumah.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Dr. Daryono, dalam keterangannya menyebut Episenter gempa terletak pada koordinat 7,26° Lintang Selatan dan 106,52° Bujur Timur, tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi pada kedalaman 104 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat,” kata Daryono, Minggu (1/10/2023).
Ia menyatakan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.
BMKG mencatat Gempabumi berdampak dan dirasakan di daerah Cisolok, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI, sementara di Sawarna, Pelabuhanratu, Soreang, Cianjur, dan Cipanas memiliki skala intensitas III MMI.
Untuk daerah Cibadak dan Bandung dengan skala intensitas II-III MMI, dan daerah Bogor dan Lebak dengan skala intensitas II MMI.
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan jika gempa tidak berpotensi Tsunami.
“Hingga pukul 11.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh guncangan gempa,” pungkas Daryono.
Laporan: Ranny Supusepa