KedaiPena.Com – Kisruh Blok Masela memanas. Menteri ESDM Sudirman Said seperti tidak mau mendengar omongan atasannya di kabinet, yakni Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.
Ia mendesak pengelolaan Blok Masela di laut, tak seperti Menko Rizal yang ingin di darat. Padahal, maksud Rizal baik, untuk menciptakan efek lanjutan ekonomi di darat.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2015 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi 10 Januari 2015, secara struktural Kementerian ESDM berada di bawah koordinasi Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 4. Dalam hal ini, Kemenko yang kini dikomandani Rizal Ramli, mengoordinasikan kementerian teknis dan instansi lain.
Keempatnya adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan instansi lain yang dianggap perlu.
Kemenko berwenang dan bertanggung jawab melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian kepada kementerian, sesuai perintah undang-undang.
Bukan hanya di Blok Masela, Sudirman Said juga sebelumnya berseteru dengan atasannya dalam kasus Freeport, terkait dengan perpanjangan kontrak. Bahkan ia tidak pernah datang dalam rapat yang diundang Kemenko besutan Rizal.
Oleh Jurnalis KedaiPena.Com, Oskar