KedaiPena.Com – Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR), Ferdinand Hutahaean menilai, penunjukkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai ketua tim sinkronisasi Anies-Sandi menyiratkan sindiran keras yang ditujukan pada presiden Jokowi.
“Ini pertarungan antara Wapres JK dan Presiden Jokowi. Ini menunjukkan ketidakakuran antar kedua tokoh pemimpin bangsa ini. Yang pasti bahwa penunjukkan itu adalah bukan sekedar sindiran tapi upaya menunjukkan kekuatan kepada kubu Jokowi,” jelas Ferdinand dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/5).
Hal ini pun, kata Ferdinand, akan berakibat pada stabilitas politik dan keharmonisan sesama anak bangsa. Sebab, ketika dua pemimpin negara saling berseberangan secara politik hal itu yang kerap kali terjadi.
“Dampaknya adalah seperti yang kita rasakan sekarang yaitu terjadi perpecahan rakyat karena pemimpinnya pecah. Semua yang terjadi sekarang adalah dampak dari perpecahan elit,” ujar dia.
Saat ditanya apa solusi yang harus dikedepankan Jokowi, eks Relawan Jokowi pada pilpres 2014 ini menegaskan Jokowi harus menghadapi dan tenang terhadap situasi politik saat ini.
“Solusinya, Jokowi harus jadi pemimpin dan menjadi teladan sikap bagi semua. Jangan memusuhi kelompok lain dan mengajak semua elit bangsa duduk bersama menjaga negara ini. Jokowi jangan cuma jadi penguasa tapi harus jadi pemimpin bagi semua golongan dan kelompok,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh