KedaiPena.Com – Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel) telah memberikan jadwal kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi ditingkat puskesmas.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tangsel Dr. Tulus Muladiyono saat merespon keramaian yang ditimbulkan akibat proses vaksinasi di Tangsel.
“Akan tetapi, karena animo warga sangat tinggi, sehingga menginginkan datang lebih awal, akhirnya terlihat seperti ada keramaian,” ujarnya, Jumat, (2/7/2021).
Ia menuturkan, pemerintah telah melakukan percepatan vaksinasi untuk Provinsi Banten dengan target dalam sehari mencapai 200.000 orang.
Untuk Tangsel sendiri, lanjut dia, mendapatkan target 35.000 vaksin dalam sehari.
“Pemberian vaksin juga sudah terjadwal, Masyarakat tetep pasti datang dulu-duluan. Prokes tetep dijalankan,” tandasnya.
Sementara Pengamat Kebijakan Publik dari UIN Jakarta Tantan Hermansah, menyarankan, pemerintah perlu mengoptimalkan peran puskesmas dalam proses vaksinasi
“Sebaiknya dalam pemberian vaksin, selain di titik tertentu, pemerintah bisa tetap mengoptimalkan puskesmas, dan sebagainya. Sehingga bisa memecah kerumunan,” sebut Tantan Hermansah terpisah.
Menurutnya, dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes), pemerintah harus menjadi teladan kepada masyarakat. Kerumunan yang terjadi di sejumlah tempat dalam pemberian vaksin harusnya juga menjadi pelajaran untuk mengantisipasi lonjakan angka penularan Covid-19.
“Tentu pemerintah harus berupaya keras untuk mengamankan proses (saat melakukan) vaksinasi ini. Meski berat, sebaiknya protokol kesehatan tentang kerumunan ditaati. Pemerintah harus menjadi corong dan sekaligus teladan yang kuat, agar masyarakat selain akan mengapresiasi juga akan menjadikan pemerintah sebagai basis rujukan keseharian,” tutupnya.
Laporan: Sulistyawan