KedaiPena.Com – Siapa tidak kenal Gultik alias Gulai Tikungan. Kuliner ini merupakan makanan khas Jakarta. Kalau, anda mau merasakan sensasinya, para pedagang ramai mangkal di sekitaran Jalan Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan.
KedaiPena.Com sempat merasakan sensasi hangat berujung kenyang saat dini hari tiba, Minggu (7/2). Apalagi, saat itu, hujan habis membasahi bumi.
Rasa khas santan, gulai, sedikit daging, tetelan, lemak dan jeroan dipadu padan dalam satu piring. Rasa sederhana dengan manisnya kecap dan pedasnya sambal, cukup membuat ketagihan. Ini menjadikan cita rasa khas dan membuat ingin selalu kembali.
Berbagai kalangan penggunjung, mulai yang memakai mobil, sepeda motor, ataupun jalan kaki, memadati pusat jajanan yang sudah berdiri dari tahun 1980. Mereka menjadikan tempat yang buka dari jam 17.00-05.00 WIB, sebagai destinasi favorit.
Salah satu pedagang, Aldo (27) bercerita, menjajakan penganan ini sejak 1997. Dan hingga kini masih bertahan, lantaran gerobak kaki lima-nya selalu ramai.
“Hampir 20 tahun (berjualan). Seharinya bisa mendapatkan omzet sekitar Rp500 ribu sampai dengan Rp1 juta,” tutur dia.
Untuk menikmati sepiring Gultik, hanya cukup merogoh kocek Rp10 ribu. Tapi, sisihkan lebih dari itu, karena sepiring Gultik tidak cukup mengganjal perut ketika lapar. Ditambah satu botol minuman ringan, pengunjung cukup mengeluarkan duit Rp30 ribu, maka Anda bisa kenyang.
Soal mahal atau tidak, kembali ke masing-masing orang. Intinya, kuliner ini bisa menjadi pilihan anda yang doyan makan, tapi tanpa khawatir harus merogok kocek dalam-dalam layaknya restoran bintang lima.
(Apit/Foto: Apit)