KedaiPena.Com – Langkah perlawanan dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terhadap keputusan tim gabungan lintas kementerian di bawah Koordinator Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli sangat disayangkan.
Sikap Ahok, menurut Koordinator Gerakan Aliansi Laskar Anti Korupsi (Galak) Muslim Arbi, justru memperlihatkan watak arogansi. Ahok melakukan perbuatan melawan hukum lantaran melawan kebijakan reklamasi Pulau G yang sudah kalah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Sudah itu, ia tidak tunduk kepada pemerintah pusat.
“Ahok itu sebenarnya siapa? Dia pejabat negara atau memang Gubernur Podomoro? Ini sangat berbahaya bila sikap Ahok ini didiamkan,” tegasnya.
Bahkan dirinya sangat heran dengan sikap Ahok yang selalu merasa paling benar sendiri dengan keputusan yang diambilnya meski itu terbukti salah sekalipun. Sikap Ahok tersebut malah dinilai memancing rasa kebencian publik makin membara.
“Jangan sampai sikap Ahok itu membuat publik bertindak sendiri-sendiri. Ahok harus sadar, dia bukan hidup di hutan sendirian yang hanya mau pakai aturan dan kemauannya saja. Ini jelas-jelas perlihatkan watak otoriter, suka melawan hukum dan anti demokrasi,” kata Muslim dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (2/7).
Ia sendiri menilai keberadaan pulau-pulau reklamasi memang menunjukkan adanya keteledoran pemerintah karena jelas membahayakan lingkungan, arus pelayaran, jalur kapal nelayan, melawan hukum dan menentang opini publik.
(Prw)