KedaiPena.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang merasa sedikit kecewa terkait pemotongan bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi Banten. Pada awalnya Bankeu tersebut dialokasikan sebesar Rp. 40 miliar, setelah dipangkas menjadi Rp. 25 miliar.
“Seiring berjalannya waktu pemerintah provinsi Banten menurun dari 40 ke 25, itu pun ada rasa kekecewaan sedikit, tetapi mau dibagaimanakan lagi namanya diberi masa kita harus amuk-amukan, toh semuanya sama,” ucap Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Sabtu, (28/8/2021).
Subadri mengaku, pada awalnya, pihaknya sempat senang ketika ingin mendapat Bankeu dari provinsi Banten sebesar Rp 40 miliar. Bahkan pihaknya telah menyusun program-program unggulan yang bersumber dari Bakeu tersebut.
“Kita sudah membuat program-program prioritas atau unggulan dalam rangka percepatan pembangunan dasar. Artinya kita bagi pembangunan dasarnya, dari pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” katanya.
Subadri mengaku, jika sebenarnya Pemkot Serang berharap dapat lebih diperhatikan atau sedikit berbeda. Hal ini lantaran Bankeu tersebut akan digunakan sebagai penunjang pembangunan ibu kota provinsi Banten.
“Sekali lagi namanya keinginan, ya terus realisasinya bagaimana provinsi itu sendiri. Ada kekecewaan sedikit tapi mau bagaimana lagi, kan sudah diputuskan seperti itu ya mau tidak mau harus dijalani,” imbuhnya.
Ia pun menuturkan, akibat berkurangnya Bankeu tersebut, terdapat beberapa perencanaan yang bersumber dari Bankeu dibatalkan.
“Yang jelas bukan refocusing tapi perencanaan yang sudah ada itu di cancel. Ini kan dari 40 ke Rp 25 miliar,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi