KedaiPena.Com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah membentuk satgas khusus guna mencari tersangka suap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Harun Masiku yang masih buron hingga sekarang.
“Kita udah membentuk satgas khusus untuk pencarian DPO. Kami udah bentuk dua satgas, karena bukan hanya Harun Masiku yang kami cari tapi ada yang lainnya,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Bahkan, kata Alex, dalam proses pencarianya, KPK juga turut melibatkan pihak kepolisian guna menemukan Harun Masiku yang telah menjadi buron sejak tahun 2020.
“Kalau ada masyarakat yang tau kami sudah buka kontak pelaporan di KPK. Silakan saja yang mengetahui, silakan melapor. Kami tidak akan berhenti pihak yang mangkir baik itu saksi atau tersangka,” tegas Alex.
Alex juga meyakini, jika Harun Masiku hingga saat ini masih berada di dalam negeri. Menurut Alex, pencegahan agar Harun Masiku tidak kabur dari Indonesia sudah diterapkan pihak imigrasi.
“Pintu- pintu keluar yang resmi itukan udah ditutup. Kecuali dia krmudian krluarnya lewat pintu- pintu yqng tidak terdeteksi seperti perahu kan. Kalau lewat pintu resmi yang dijaga imigrasi, tidak akan lolos,” tandas Alex.
Diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2020, hingga kini keberadaan Harun Masiku belum menemukan titik terang. Harun merupakan tersangka pemberi suap kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Wahyu pun kini sudah menjalani vonis persidangan.
Wahyu menerima suap melalui dua perantara yakni Saeful Bahri dan Agustiani. Kedua perantara suap itu pun kini sudah divonis pengadilan. Sementara, Harun Masiku hingga kini masih juga belum tertangkap. Harun namanya sudah masuk dalam buronan KPK sejak bulan Januari 2020.
Laporan: Muhammad Hafidh