KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menilai rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan 900 VA tahun depan telah menunjukan pemerintah khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bisa berfikir kreatif dan inovatif.
“Jangan lupa yang dicabut subsidi rakyat yang pakai listrik 900 VA atau nyaris miskin. Kalau tarif listrik dinaikan dan dicabut subsidinya maka yang nyaris miskin akan menjadi miskin,” ujar RR sapaanya di Gedung DPR MPR, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Ia menjelaskan memotong subsidi dan menaikan tarif dasar ini merupakan sebuah cara yang di lakukan menteri keuangan terbalik sebutan khas RR kepada Sri Mulyani untuk membayar beban utang pemerintah kini.
“Apa pemerintah ini tidak ada cara lain selain memotong subsidi untuk rakyat yang nyaris miskin,” beber RR.
RR melanjutkan Indonesia sendiri saat ini mempunyai beban bunga utang sebesar Rp 300 triliun. Beban tersebut menjadi tanggung jawab rakyat Indonesia.
“Sehingga untuk membayar itu dengan memotong ini, menaikkan harga itu. Harusnya kan bisa negosiasi sehingga bunganya turun. Kalau gini sih itu tindakan kriminal,” papar mantan menteri koordinator perekonomian ini.
Sebelumnya, pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyepakati mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA rumah tangga mampu (RTM), tahun depan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, saat ini ada dua jenis pelanggan yang menerima subsidi listrik daya 900 VA. Pelanggan miskin RTM.
Pelanggan 900 VA yang miskin mencapai 7,17 juta pelanggan dan RTM mencapai 24,4 juta. Pada tahun depan, yang akan dihilangkan subsidinya ialah pelanggan 900 VA yang masuk ke golongan RTM.
“Sejumlah 24,4 juta yang seharusnya tidak masuk di sini, di subsidi. Ini sebenarnya bukan golongan subsidi, tapi ada kebijakan dari pemerintah untuk tidak menerapkan tarif adjustment ke golongan ini, karena tidak naik, tarif jualnya ditanggung oleh pemerintah,” ujar Rida di Ruang Rapat Banggar, Kompleks Parlemen, beberapa waktu lalu.
Dengan penghapusan ini, lanjut Rida, golongan RTM penikmat daya 900 VA dihilangkan, maka subsidi listrik akan menjadi Rp 54,79 triliun.
Rincian subsidi Rp 54,79 triliun ini sudah termasuk dengan subsisi energi pelanggan 450 VA sebesar Rp 32,04 triliun, subsidi 900 VA miskin Rp 9,07 triliun dan 23 golangan subsidi lainnya Rp 13,68 triliun. Adapun rencana awal subsidi untuk pelanggan 900 VA RTM yang dihilangkan sebesar Rp 6,9 triliun.
Laporan: Muhammad Hafidh