KedaiPena.Com - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Hafizh Thohir menilai, pencabutan subsidi listrik 900 VA yang dilakukan oleh Pemerintah per 1 Mei kemarin sangatlah tidak tepat.
“Kalau rakyat miskin sudah tidak ada lagi maka subsidi listrik tersebut seyogyanya bisa dicabut. Namun, saat ini rakyat miskin di Indonesia kan masih banyak,” jelas dia kepada KedaiPena.Com, ditulis Sabtu (10/6).
“Sebab, 29 juta orang miskin ditambah 72 juta rakyat yang hidup di atas penghasilan Rp1,2 juta perbulan, yang mana dengan penghasilan minim seperti itu, masih membutuhkan subsidi tersebut,” tambah dia.
Hafizh menjelaskan, dengan dicabutnya subsidi tersebut maka harga listrik akan sangat tinggi sehingga menjadi beban bagi rakyat rakyat miskin serta rakyat pra sejahtera.
“Inilah PR besar pemerintah bagaimana harga listrik harus dapat tercapai oleh daya beli rakyat sekelas mereka,” ungkap Politikus PAN ini.
“Sesuai UUD 45 maka rakyat tak mampu dipelihara oleh negara, maka itu subsidi merupakan implementasi tentang tanggung jawab pemrintah kepada rakyatnya. Dan perlu di ingat subsidi dapat dicabut jika rakyat sudah mampu membeli,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh