KedaiPena.Com – BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jabar untuk menangani banjir di Bandung. Hasilnya, telah diberikan bantuan peralatan berupa mobil komunikasi dan mobil toilet.
“BPBD Kabupaten Bandung dan PMI Kabupaten Bandung telah menempatkan dua unit mobil ambulan di Baleendah untuk ‘mobile’ di Bojongsoang-Dayeuhkolot,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, Senin (14/3).
Masih kata Sutopo, tim di lapangan juga telah mendirikan tiga titik dapur umum antara lain di Kecamatan Dayeuhkolot yang dikelola oleh Dinsos, di Kecamatan Bojongsoang yang dikelola oleh sibat PMI (relawan PMI) dan di Kuarcab Baleendah yang dikelola oleh BPBD Kabupaten Bandung dan PMI.
“BPBD akan menaikan status menjadi Tanggap Darurat, draft SK darurat telah dibuat tinggal proses penandatanganan bupati. Seluruh camp pengungsi telah di-‘support’ kebutuhan dasar minimal,” sambung dia.
Adapun daerah yang masih terendam di Kab. Bandung antara lain Cieunteung, Babakan Leuwi Bandung, Dayeuhkolot, Bojongasih, Pasawahan, Bojong Citepus, Cigosol, Andir, Parunghalang, Kamasan, Bojong Malaka dan sebagian Rancamanyar
Sementara kendala yang dihadapi adalah, distribusi bantuan logistik agak tersendat karena akses jalan tergenang banjir, pemenuhan kebutuhan dasar terkendala dengan ‘buffer stok’ yang telah habis. Untuk sementara, kebutuhan dasar di-‘support’ oleh relawan Domper Dhuafa, Rumah Zakat, Korsa Salman ITB dan SAR Unpad.
(Prw)