KedaiPena.Com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pentingnya ketersediaan vaksin Covid-19 bagi seluruh dunia untuk mendorong pemulihan ekonomi. Tanpa vaksin pandemi akan terus berlanjut dan menekan perekonomian.
“Akses vaksin menjadi penting, karena tidak akan ada pemulihan ekonomi di seluruh dunia sampai seluruh negara mendapatkan akses vaksin tersebut,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers usai menghadiri KTT G20, dikutip Minggu (22/11/2020).
Peneliti ekonomi Gede Sandra tidak bersepakat dengan pernyataan Sri Mulyani tersebut.
“Saya rasa apa yang disampaikan Bu Menteri Keuangan saat itu tidak sepenuhnya benar. Terbukti banyak Negara di Dunia yang sukses membangkitkan perekonomiannya meskipun belum memperoleh vaksin,” kata dia kepada Kedai Pena, Rabu (30/12/2020).
Menurut Gede, Negara-negara tersebut pasti memiliki menteri ekonomi dan keuangan yang kualitasnya di atas Sri Mulyani. Mereka mampu berpikir inovatif dan out of the box, tidak seperti “Menteri Terbalik” di Indonesia yang hanya bisa berutang dengan bunga tinggi.
Berdasarkan data yang dihimpunnya, Gede menyampaikan sebanyak 15 negara di Dunia berhasil mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif selama pandemi Covid melanda, tanpa adanya vaksin. Antara lain:
1. Irlandia 8,15%
2. Turki 6,7%
3. Tajikistan 6,3%
4. Tanzania 5,7%
5. China 4,9%
6. Brunei 2,81%
7. Myanmar 2,9%
8. Kamerun 2,8%
9. Vietnam 2,62%
10. Taiwan 2,55%
11. Korea Selatan 1,9%
12. Luxemburg 0,5%
13. Selandia Baru 0,4%
14. Iran 0,22%
15. Lithuania 0,1%
Laporan: Muhammad Lutfi