KedaiPena.com – Rencana Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang ingin meminjam uang untuk membayar bunga-bunga utang. Hal ini ditanggapi oleh politisi Nasdem Johhny G Plate.Â
Menurut Johhny, peminjaman uang tersebut dilakukan karena memang saat ini kedaan negara sedang kekurangan penerimaan dan tekanan fiskal yang kuat. Selain itu, terjadi pemborosan belanja negara untuk hal yang tidak penting. Sehingga menyebabkan kesimbangan primer kita negatif Rp105 trilliun.
“Maka dari itu harus kembali menerbitkan surat utang untuk membayar kewajiban negara. Dan itu disebabkan oleh tekanan fisikal sehingga penerimaan kurang serta pemborosan belanja negara yang tidak penting,” sesal Johhny saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/8).
Untuk itu, anggota Komisi XI DPR RI ini menegaskan kedepanya pemerintah harus bisa lebih berhemat dengan tidak melakukan belanja yang tidak penting.
Dan, juga dapat membuat APBN yang kredibel dan realitis demi mengurangi keseimbangan primer negatif yang sedang di hadapi Indonesia.
“Pemerintah terutama Sri Mulyani harus bisa meyakinkan kualitas belanja negara yang kredibel dan realitis, terutama di APBN 2017. Dan juga harus sesuai dengan Nawacita dan ‘roadmap’ yang jelas untuk belanja dengan harapan keseimbangan primer kita makin mengecil dan membuat positif,” pungkasnya.‎
(Prw/Apit)‎