KedaiPena.Com – Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh positif di kuartal I 2021.
Berbagai faktor penentu disampaikan mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu untuk meyakinkan prediksinya benar.
Mulai dari pengendalian Covid-19, vaksinasi yang sudah berjalan, hingga struktur APBN yang mendukung pemulihan ekonomi.
Namun, ekonom senior Rizal Ramli tak langsung percaya. Sebab, berdasarkan catatannya, banyak prediksi Sri Mulyani melenceng sejak dua tahun lalu.
“Prediksi-prediksi makro SMI sejak 2 tahun yang lalu kebanyakan meleset,” tegasnya kepada redaksi, Kamis (6/5/2021).
Menko Perekonomian era Gus Dur itu menekankan bahwa apa yang disampaikan Sri Mulyani, di depan Presiden Joko Widodo selalu terbalik dengan kenyataan.
“Ngaku hati-hati (prudent), kenyataannya ugal-ugalan,” lanjut Rizal.
Bukan hanya Sri Mulyani, Rizal pun menilai Menko Perekonomian Airlangga kerap mengumbar janji palsu.
Airlangga, sambung Rizal, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 akan berada di bawah minus 1%. Ekonomi nasional diperkirakan tumbuh dalam kisaran minus 0,5% sampai dengan minus 0,3% (yoy).
Airlangga mengatakan, proyeksi ekonomi Indonesia di tiga bulan pertama tahun ini menunjukan pemulihan. Bahkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik dibandingkan proyeksi sebelumnya.
“Tapi hingga kini tak ada tanda-tanda ekonomi membaik,” tandas Rizal.
Laporan: Sulistyawan