KedaiPena.Com- Sosok cawapres atau pendamping bagi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 terus menjadi topik hangat masyarakat. Pasalnya, masyarakat hingga kini menunggu sosok seperti apa yang akan dipilih sebagai pendamping oleh capres dari partai NasDem tersebut.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengusulkan agar Anies dapat memilih sosok cawapres dari kalangan berlatar belakang militer. Pasalnya, sosok dengan latar belakang tersebut dianggap telah terbukti sikap nasionalismenya.
“Kalau melihat siapa sosok yang dapat membantu Anies sebagai cawapres pada pilpres 2024,lbmempertimbangkan yang memiliki latar belakang militer karena dianggap nasionalismenya telah terbukti,” kata Fernando begitu ia disapa, Kamis,(20/10/2022).
Fernando mengatakan, terdapat sejumlah sosok dari kalangan mikiter yang bisa dipertimbangkan untuk mendampingi Anies sebagai cawapres di 2024. Mereka antara ialah Kepala Staf Kepresidenan atau KSP Moeldoko hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Misalnya Moeldoko yang pernah menjadi panglima TNI pada masa pemerintahan SBY dan saat ini sedang dipercaya sebagai Kepala KSP. Sebagai Kepala KSP sangat dekat dan dipercaya oleh Jokowi.
Selain itu Andika Perkasa yang pada bulan Desember 2022 akan memasuki pensiun sebagai Panglima TNI,” beber Fernando.
Fernando menuturkan, mengapa mantan Rektor Paramadina tersebut harus memilih sosok cawapres berlatar belakang militer. Menurutnya, hal ini berkaca dari rekam jejak Anies di Pilkada DKI tahun 2017.
“Pertarungan pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 membuat citra Anies Baswedan kurang begitu baik karena dianggap mempolitisir agama untuk kemenangan dirinya ,” jelas Fernando.
Fernando mengakui, imbas dari pertarungan di Pilkada DKI tahun 2017 telah membuat Anies tidak diterima dikalangan kelompok nasionalis karena dianggap merusak tatanan bermasyarakat.
“Hanya untuk memperebutkan posisi Gubernur DKI Jakarta,” jelas Fernando.
Dengan demikian, Fernando mengusulkan, agar Anies dapat memilih pendamping latar belakang militer guna meyakinkan kelompok nasionalis di Pilpres 2024.
“Sangat sulit bagi Anies Baswedan mendapatkan pasangan yang menetralisir image negatif terhadap Anies dikalangan nasionalis untuk memenangkan pilpres 2024. Tentunya pertimbangan latar belakang militer sangat penting bagi Anies untuk dapat meyakinkan kelompok nasionalis agar bisa memenangkan pilpres 2024,” pungkas Fernando.
Sebelumnya, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memiliki tiga kriteri yang menjadi faktor untuk memilih pendampingnya di Pilpres 2024 nanti.
Namun Anies mengatakan belum ada sosok yang memenuhi 3 kriteria itu. “Tiga ini yang menjadi faktor dan memang belum ada,” kata Anies
Meski belum menemukan cawapres yang sesuai kriterianya, Anies mengatakan tidak terburu-buru. Dia menyebut masih banyak waktu untuk mencari calon yang tepat.
Laporan: Tim Kedai Pena