KedaiPena.Com – Indonesia butuh pendekar hukum sekaliber Baharudin Lopa. Jaksa Agung legendaris tersebut meninggal dunia pada 3 Juli 2001 ketika menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci akibat serangan jantung.
Sepeninggal Lopa, belum ada Jaksa Agung yang sekaliber dirinya memerangi kejahatan kerah putih yang terus menjalar di negeri ini.
Kasus-kasus besar pernah ditangani Kejaksaan Agung ketika Lopa menjabat Jaksa Agung. Salah satunya adalah kasus korupsi mantan Presiden Soeharto.
Meski tak bisa menyeret Soeharto yang selalu mangkir dalam sidang dengan alasan sakit, setidaknya Lopa berhasil menyeret kerabat Soeharto, Bob Hasan Si Raja Hutan.
Lopa pernah juga menyeret seorang pengusaha besar, Tony Gozal alias Go Tiong Kien yang dianggap kebal hukum. Gozal punya hubungan dengan pejabat negara.
Bagi Lopa, tak seorang pun boleh kebal hukum. Gozal diseret ke pengadilan dengan tuduhan telah memanipulasi dana reboisasi Rp2 miliar.
Selain itu, Lopa juga pernah menyelidiki para konglomerat Indonesia. Lopa pernah menyelidiki keterlibatan Arifin Panigoro, Akbar Tandjung, dan Nurdin Halid dalam berbagai kasus korupsi.
Sayangnya, Lopa hanya memanggul amanah tersebut selama sebulan sebelum akhirnya menghadap Yang Maha Kuasa.
Lopa sendiri merupakan tandem Rizal Ramli saat masih menjadi Menko Ekuin di kabinet mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Rizal pun menceritakan kesannya terhadap sepak terjang Lopa dalam memerangi kejahatan kerah putih.
“Pak Lopa bingung menangani kejahatan kerah putih saat itu, kalau cuma kejahatan korupsi yang kecil-kecil dia mengerti,” kenang RR, sapaab Rizal Ramli ketika dijumpai di kediamannya, kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2019).
Begawan ekonomi ini menceritakan, terus memberikan pencerahan ke Lopa soal bagaimana menanggulangi kejahatan kerah putih yang saat itu sudah merebak di setiap lini.
“Setelah saya presentasikan beliau langsung mengerti dan berkomitmen untuk memberantas kejahatan kerah putih,” beber Tokoh Nasional ini.
Kisah yang paling menggelitik ialah ketika almarhumah istri RR yang justru menyemangati Lopa untuk bisa memberikan yang terbaik buat negara.
“Istri saya dulu yang bikinlah minum kasih vitamin supaya Pak Lopa sehat terus, supaya bisa memberantas kejahatan kerah putih,” terang mantan Menko Kemaritiman RI ini.
Padahal, menurut pria yang pernah menjadi Penasehat Perserikatan Bangsa-Bangsa ini tak pernah diperlakukan seperti itu oleh istrinya. Namun Sang Jaksa Agung justru diperlakukan istimewa.
“Saya bilang ke Pak Lopa, saya aja kagak pernah diginiin,” canda Rizal, eks Tim Panel Ekonomi PBB ini.
Laporan: Muhammad Hafidh