KedaiPena.Com– Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan atau reshuffle kabinet hari ini mendapatkan sorotan dari Begawan Ekonomi Rizal Ramli atau biasa disapa RR.
RR menilai, reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Jokowi tidak akan memberikan dampak terhadap perbaikan kinerja pemerintahanya saat ini.
“Banyak yang tanya : ini reshuffle untuk apa dan untuk siapa ? Nyaris tidak akan ada dampaknya terhadap perbaikian kinerja,” ujar RR seperti dikutip Kedai Pena dari akun twitter pribadinya, Rabu,(15/6/2022).
RR juga mengomentari, langkah Jokowi yang menambah posisi dan mengganti pos Wakil Menteri (Wamen) di kabinetnya saat ini.
“Nambah- nambah Wamen doang, Wamen yang ada aja ndak jelas kerjaannya,” sindir RR menggunakan emoji tertawa.
RR pun meyakini, reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Jokowi juga tidak akan membuat kehidupan rakyat menjadi lebih baik.
“Kehidupan rakyat tidak akan lebih baik ! Memang bos ne yang harus direshuffle, setuju ?,” pungkas RR mengakhiri cuitanya.
Sementara itu, Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Adamsyah Wahab atau Don Adam menyamakan, reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi dengan Soeharto pada tahun 1998.
“Pak @jokowi saya ingin menceritakan hal yang sama pada tahun 1998, di mana Presiden Soeharto mencoba me-reshuffle kabinet,” ujar dia seperti dikutip dari akun sosial medianya.
Don Adam mengingatkan, kala itu Soeharto terpaksa harus lengser lantaran reshuffle yang dilakukan tidak dinginkan oleh rakyat.
“Tahu apa yang terjadi? Soeharto lengser Pak. Karena bukan reshuffle yang dinginkan rakyat Pak,” pungkas Don Adam.
Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Merdeka, Rabu (15/6/2022) siang.
Jokowi menunjuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi.
Jokowi turut melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional menggantikan Surya Tjandra.
Jokowi juga memilih John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Laporan: Muhammad Lutfi