KedaiPena.Com- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid menyebut sistem layanan tiket kapal untuk penyeberangan Jepara-Karimunjawa kurang profesional. Hal tersebut disampaikan Wachid menanggapi keriuhan netizen di sosial media yang mengeluhkan sistem layan tiket kapal penyeberangan Jepara-Karimunjawa baru-baru ini.
Setelah dipelajari, kata Wachid, ASDP selaku pihak pengelola kapal penyeberangan memang tidak memiliki sistem yang kredible terkait pengelolaan tiket kapal Jepara-Karimunjawa. Wachid pun mengaku telah menegur Bupati Jepara perlihal hal tersebut.
“Aku sudah tegur Bupati Jepara. Eh ternyata ticketing itu berdasarkan keterangan Bupatinya bahwa kewenangan ASDP Jakarta. Ini bisa membuat kapok wisatawan ke pulau Karimunjawa. Bahkan PJ Bupati Jepara sudah kirim surat dan telp ke ASDP tapi tidak ada tanggapan,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) itu kepada wartawan, Rabu,(23/8/2023).
Wachid menyesalkan sistem ticketing yang digunakan pihak ASDP yang masih sangat konvensional.
“Kenapa ASDP melakukan penjualan tiket gak gunakan sistem online aja, seperti di penerbangan dan KAI. Jadi nggak ada ribut begini,” tandas Anggota Komisi VIII DPR RI itu.
Agar para wisatawan tidak kapok, Wachid mendesak agar Pemda setempat segera mengingatkan otoritas terkait untuk berbenah.
“Pemda harus berani tegur ASDP. Mohon diperhatikan dan diperbaiki, terutama terkait keberadaan para Calo, ini bisa membuat wisatawan kapok ke Karimunjawa nantinya,” tegasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena