KedaiPena.Com- Kabar 1.000 warga negara Indonesia atau WNI yang pindah menjadi warga negara Singapura setiap tahunya mendadak menjadi sorotan. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mencatat bahwa 1.000 WNI yang pindah setiap tahunnya untuk menjadi warga negara Singapura ialah mahasiswa.
Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anwar Hafid menegaskan, terdapat dua hal yang harus disoroti terkait dengan kabar pindahnya 1.000 WNI menjadi WN Singapura setiap tahunnya. Pertama, soal rasa kebangsaan akan Indonesia.
“Bahwa rasa kebanggaan akan negara yang luntur berhubungan dengan kepercayaan akan pemerintah itu sendiri,” jelas Anwar Hafid, Senin,(10/7/2023).
Sedangkan hal kedua, kata Anwar Hafid, banyaknya mahasiswa yang pindah menjadi WN Singapura lantaran kepastian akan masa depan di Indonesia.
“Kedua, mereka yang belajar di luar negeri mesti dipastikan memiliki masa depan di dalam negeri,” jelas Anwar Hafid.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah atau Sulteng mengakui kedua hal tersebut saling berhubungan. Anwar Hafid menekankan kepercayaan kepada pemerintah dan negara itu sendiri juga menjadi indokator penting.
“Tentu kembali lagi pada kepercayaan pada pemerintah dan negara itu sendiri,” beber Anwar Hafid.
Dengan demikian, tegas Anwar Hafid, pemerintah sedianya harus melakukan kembali soal pemetaan kepada setiap lulusan Indonesia. Anwar Hafid mekenkan pentingnya interkoneksi antara lapangan kerja dan bidang profesi yang ada.
“Pemetaan potensi setiap lulusan kita dan interkoneksi tas dengan lapangan kerja dan bidang profesi yang dibutuhkan pemerintah dan swasta di dalam negeri,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Rafik