KedaiPena.Com- Mundurnya perusahaan telekomunikasi dan media dari Jepang, Softbank Group dari investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat (11/3/2022) menjadi sorotan dari sejumlah pihak.
Menanggapi hal itu, Kapoksi Partai Demokrat di Komisi II DPR RI Anwar Hafid mengatakan, agar sebaiknya pemerintah dapat menghitung semua hal terkait pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur (Kaltim).
“Termasuk skema pembiayaan,” jelas Anwar Hafid, Selasa,(15/3/2022).
Anwar Hafid juga menuturkan, pemindahan IKN selain persoalan pendanaan hal penting lainya ialah soal kesiapan masyarakat dan tata kelola.
“Dimana sudah ada badan otorita,” jelas Anwar Hafid.
Selain itu, kata Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) ini, ialah aspek perhitungan APBN dan project prestisius IKN.
“Ketiga yang penting adalah aspek perhitungan APBN dan projek prestisius IKN. Jangan sampai menganggu kebutuhan publik dan anggaran negara terutama pada aspek kesejahteraan dan penanganan pasca pandemi,” demikian Anwar Hafid.
Laporan: Muhammad Lutfi