KedaiPena.Com – Pemerintah Indonesia diharapkan tidak hanya bergantung kepada Amerika Serikat (AS) terkait bantuan ventilator guna penanganan wabah Corona atau Covid-19 di tanah air.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay saat merespon bantuan ventilator yang diberikan oleh Presiden AS Donald Trump kepada Pemerintah Indonesia baru-baru ini.
“Indonesia tidak boleh berhenti dengan hanya berharap kepada AS. Sebaiknya, Indonesia juga berupaya untuk mencari ventilator dari negara lain. Sebab, sampai hari ini banyak negara yang membutuhkan dan sedang mencari ventilator,” kata Saleh kepada wartawan, Minggu, (26/4/2020).
Saleh sendiri mengacu pernyataan dari Pejabat AS bahwa Indonesia akan dibantu bersama beberapa negara Amerika Latin lainnya. Namun khusus negara-negara yang terakhir disebutkan harus tetap membayar sesuai dengan harga penetapan.
“Ini wajar sebab produsen ventilator tersebut adalah perusahaan swasta yang tentu membutuhkan biaya operasional dan produksi. Kalau memang membeli, tidak ada salahnya juga mencari di negara lain. Mana yang paling cepat, itu yang didatangkan ke Indonesia. Sebab, kebutuhan ventilator ini memang sangat mendesak untuk penanganan pasien Covid-19 di Indonesia,” tegas Politikus PAN ini.
Saleh melanjutkan jika diperhatikan dan dicermati bahwa Amerika Serikat sendiri saat ini sangat memerlukan ventilator di negaranya.
Hal itu mengacu laporan John Hopkins University bahwa penyebaran virus Corona di AS sudah mencapai 938.154 orang dengan korban meninggal dunia sudah mencapai 53.755 orang.
“Amerika saat ini menghadapi persoalan serius dengan virus Corona. Ini adalah isu utama yang diperbincangkan di negara tersebut. Semua aspek kehidupan sosial, politik, dan ekonomi sangat terpengaruh akibat pandemi ini,” tegas Saleh.
Salah menegaskan bahwa di AS sendiri ada banyak masalah yang perlu diselesaikan dan menjadi skala prioritas yang harus mereka tangani.
“Tentu salah satunya adalah soal pengadaan alat kesehatan di mana salah satu yang sangat penting adalah ventilator,” tandas Saleh.
Laporan: Muhammad Hafidh