KedaiPena.Com – DPRD DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta atas capaian serapan APBD yang cukup tinggi pada 2018. Tercatat hingga 31 Desember 2018, serapan APBD Pemprov DKI tahun 2018 mencapai angka 82,03 persen.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman mengatakan, capaian serapan anggaran tersebut layak diberikan pujian. Sebab dengan jumlah anggaran yang sangat besar, Pemprov tetap berhasil mendapatkan persentase serapan yang tinggi.
“Angka 82,03 persen itu cukup tinggi. Apalagi dengan APBD DKI yang 83,26 triliun,” ujarnya, ditulis Rabu (2/1/2019).
Taufiq menjelaskan, jumlah anggaran untuk dibelanjakan pada APBD DKI tahun 2018 mencapai Rp 75,09 triliun. Jauh meningkat dibandingkan anggaran belanja APBD DKI tahun 2017 yang hanya Rp 51,05 triliun. Anggaran belanja tersebut mengalami peningkatan sebanyak Rp 10,53 triliun rupiah atau lebih besar 20,63 persen.
“Anggaran belanja DKI naik Rp 10 triliun dari tahun sebelumnya. Dengan jumlah yang besar itu, Pemprov masih bisa melakukan serapan hingga lebih dari 82 persen. Itu luar biasa,” terangnya.
Tak hanya itu, anggota Komisi E DPRD DKI tersebut juga memuji bahwa dana sisa lebih perhitunggan anggaran (Silpa) APBD DKI tahun 2018 yang hanya sebesar Rp 9,7 triliun. Turun jauh dibandingkan dana SiLPA pada APBD tahun 2017 yang mencapai Rp 13,16 triliun.
“Itu artinya makin sedikit dana Silpa makin baik. Artinya penggunaan anggaran dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar dia lagi.
Taufiq sendiri berharap pada APBD DKI 2019, Pemprov bisa semakin meningkatkan serapannya dan menurunkan dana Silpa.
“Tapi saya yakin, Insya Allah program yang sudah dianggarkan untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Laporan: Muhammad Hafidh