KedaiPena.Com- Partai Gerindra angkat bicara soal desakan pemecatan kepada Sandiaga Uno sebagai kader. Permintaan itu disampaikan Politikus Gerindra Arief Poyuono yang menyebut Sandiaga Uno sebagai pengkhianat di Gerindra dan harus dipecat lantaran ingin jadi capres PPP.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pilihan dipecat berada di tangan yang bersangkutan yakni Sandiaga Uno. Menurut Dasco setiap langkah politik memiliki konsekuensi termasuk saat memutuskan maju sebagai capres.
“Jadi presiden adalah pilihan hidup, nah jadi pilihan itu juga ada konsekuensi memilih jadi presiden,” ujar Dasco, Jumat, (9/9/2022).
Dasco menuturkan, konsekuensi tersebut termasuk ketika mencalonkan diri sebagai capres dari partai politik lain. Dasco menuturkan, konsekuensi terkait dengan urusan moral dan etika.
“Calon presiden yang dicalonkan partai lain itu gak ada masalah tapi ada konsekuensi kan gitu secara etik maupun secara moral,” papar Dasco.
Dasco menegaskan, untuk menjalankan tugas sebagai menteri juga merupakan pilihan hidup. Dasco menambahkan, pilihan hidup tersebut harus dapat dipilih sendiri sebagai orang yang berpikir matang.
“Nah untuk menjalankan tugas sebagai menteri juga itu pilihan hidup jadi pilihan pilihan itu harus dipilih sehingga kita sebagai orang yang sudah matang dalam berpolitik tentunya kita akan tunggu aja pilihannya seperti apa, bukan Gerinra yang harus memilih kan gitu,” pungkas Dasco.
Sebelumnya,Sandiaga menyatakan masih terdaftar sebagai kader Partai Gerindra dan mematuhi keputusan partai.
Ia turut menyampaikan bakal mengikuti jika Prabowo memberi arahan.
“Tentunya akan kita maknai sebagai sebuah arahan yang harus kita patuhi,” ungkapnya ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (8/9/2022) malam.
Laporan: Tim Kedai Pena