KedaiPena.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan bekerja sama dengan dua perguruan tinggi untuk mengelola sampah di sejumlah kecamatan menjadi pupuk.
“Saat ini baru tiga kecamatan dulu, Waytuba, Gununglabuhan, dan Banjit,” ujar Kadis Lingkungan Hidup Waykanan, Anang Risgianto, di Waykanan, Lampung, Ahad (3/9).
Adapun perguruan tinggi yang dilibatkan adalah Universitas Lampung (Unila) dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela).
Untuk sementara, Pemkab Waykanan sedang menyosialisasikan kepada masyarakat, agar memisahkan sampah organik dan non-organik.
Selain bisa menjadi barang bernilai ekonomis, program tersebut pun memberikan manfaat bagi lingkungan.
“Target kita meraih Adipura dengan predikat kabupaten kecil dan bersih,” ungkap eks Sekretaris Bappeda Waykanan itu.
Nantinya, setiap siswa yang menyetorkan sampah ke bank sampah bakal diberikan buku tabungan sampah dan bisa ditukarkan dengan perlengkapan sekolah.
“Sesuai dengan sampah yang diberikan,” tandas Anang.