KedaiPena.Com- Jakarta Internasional Stadium atau JIS kembali menjadi sorotan setelah diwacanakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 di Jakarta. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewacankan renovasi pasca diusulkan JIS sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di Jakarta.
Berbagai tanggapan mencuat pasca wacana Presiden Jokowi untuk merenovasi JIS. Tak sedikit pihak yang mengaitkan langkah atau wacana Jokowi untuk merenovasi stadion mahakarya Anies Baswedan tersebut syarat muatan politik.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira meminta agar usulan renovasi JIS tidak dikaitkan dan dibawa masuk ke wilayah politik. Menurutnya, permintaan Presiden Jokowi untuk renovasi hanya langkah memenuhi standar yang ditetapkan FIFA.
“Soal renovasi dan tidak jangan dibawa masuk ke wilayah politik. Kalau Jokowi meminta untuk renovasi tentu untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang ditentukan oleh FIFA,” jelas Andreas sapaanya, Minggu,(2/7/2023).
Andreas memandang, apa artinya sebuah stadion bagus jika tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan dari FIFA. Pasalnya, kata Andreas, JIS dibangun menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pengembangan sepakbola Indonesia.
“Apa artinya stadion bagus kalau tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan FIFA. Stadion itu dibangun dengan uang rakyat untuk kepentingan pengembangan prestasi olahraga sepakbola Indonesia,” jelas Andreas.
Dengan kondisi demikian, Andreas menyarankan, agar renovasi JIS yang diusulkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tidak usah dipolemikikan secara politik. Andreas menyarankan, agar JIS diperbaiki apabila memang memiliki kekurangan.
“Sehingga tidak perlu dipolemikan secara politik. Perbaiki kalau ada kekurangan sehingga stadion megah ini memenuhi standar FIFA sehingga bisa digunakan untuk event internasional,” tandas Politikus PDI Perjuangan atau PDIP ini.
Laporan: Tim Kedai Pena