KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menilai rencana Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia ke Pulau Kalimantan tidak tepat.
“Rakyat Indonesia tidak butuh ibu kota baru, tapi presiden baru tahun 2019,” kata Rizal Ramli usai menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Tennis Indoor atau Istora Senayan, Kawasan GBK , Rabu (1/5/2019).
RR begitu ia disapa menambahkan dari pada sibuk mengurusi soal pemindahan ibu kota lebih baik menyoroti kinerja penyelenggara pemilihan umum (pemilu) 2019.
“Jangan sampai pemilu yang mahal harganya sampai Rp25 triliun ini, disusupi kecurangan,” kata mantan Menteri Koordinator Kemaritiman ini.
Dalam peringatan May Day 1 Mei 2019, Presiden KSPI Said Iqbal menyebut rata-rata upah buruh di Indonesia Rp2,6 juta. Peraturan Pemerintah Nomor 78 penyebab murahnya upah buruh. Minimnya upah buruh membuat daya beli rendah.
“Itulah pertumbuhan ekonomi sekarang tidak tercapai, karena pertumbuhan ekonomi pemerintahan sekarang bertumpu pada investasi,” kata Said Iqbal dalam orasinya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Laporan: Muhammad Hafidh