KedaiPena.Com- Politikus senior PDI Perjuangan atau PDIP Andreas Hugo berharap agar putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) soal dugaan pelanggaran etik para hakim MK terkait putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat capres-cawapres dapat menyelamatkan wajah dunia peradilan Indonesia.
“Kita berharap hakim MKMK menjadi pendekar-pendekar penyelamat wajah dunia peradilan kita khususnya MK yang seharusnya menjadi pilar penjaga tegaknya konstitusi yang tumbang berantakan oleh tirani kekuasaan yang interventif,” kata Andreas, Sabtu,(4/11/2023).
Andreas mengakui, putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran hakim MK menjadi penting untuk menegakan kembali wajah dunia peradilan Indonesia.
Andreas menambahkan, paling tidak putusan MKMK soal dugaan pelaranggaran etik akan menegakkan kembali konstitusi yang menjadi pilar hidup berbangsa.
“Yang tumbang berantakan oeh hakim-hakim konstitusi minim nurani keadilan dan tidak tahan akan represi dan mengedepankan kepentingan tirani kekuasaan,” jelas Andreas.
Andreas menekankan, para hakim MK yang secara etika bersalah dapat bertanggung jawab sepenuhnya. Andreas tak menampik bahwa putusan MK soal syarat capres-cawapres telah menjadi sorotan masyarakat baik di dalam maupun luar negeri.
“Semoga mereka yang secara etika bersalah harus bertnggung jawab atas kesalahan dan keputusan salah yang diperbuatnya. Karena semua peristiwa yang terjadi di MK sudah menjadi terang benderang dan mendapat sorotan masyarakat, baik dalam maupun luar negeri,” pungkas Andreas.
Laporan: Muhammad Lutfi