KedaiPena.Com- Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengaku khawatir terjadinya chaos di Pemilu 2024. Karyono sapaanya memprediksi chaos akan terjadi pasca Pemilu dan disebabkan oleh sikap penguasa serta ketidakpuasaan pelaksanaan pesta demokrasi.
Hal itu disampaikan Karyono dalam webinar dengan tema Meneropong Pemilu 2024, Damai atau Kisruh?, Rabu,(13/2/2024). Karyono menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta webinar soal kemungkinan terjadinya chaos pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Chaos itu terjadi apa tidak (tergantung) dari sikap penguasa dan dari pelaksanaan Pemilu (2024),” kata Karyono dalam webinar tersebut.
Karyono menjelaskan, potensi terjadinya chaos disebabkan adanya capres-cawapres yang mengambil sikap tidak menerima hasil Pemilu 2024.
Selaras itu, lanjut Karyono, akan terjadi akumulasi kekecewaan dan ketidakpuasan masyarakat secara khusus civil society atas sikap dan prilaku dari penguasa.
“Ketika faktor-faktor ini bertemu bisa menimbulkan situasi yang chaos pasti konflik hukum terjadi,” ungkap Karyono.
Karyono meminjam pernyataan satu narasumber dalam webinar tersebut yang menyinggung kemungkinan berlangsungnya pelaksanaan Pilpres 2024 hingga tiga putaran. Karyono memandang, potensi itu bisa saja terjadi lantaran adanya chaos tersebut.
“Terjadi konflik hukum di Mahkamah Konstitusi (MK), terjadi saling mengguggat disisi lain akan ketidakpuasan masyarakat akan semakin memuncak dan cenderung muak,” pungkas Karyono.
Laporan: Sabilillah