KedaiPena.Com- Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo menilai, perlu adanya pembinaan upaya pembinaan terhadap perusahaan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang disebut-sebut jadi biang masalang dari polusi udara di Jabodetabek belakangan terakhir ini.
Sartono sapaanya menekankan, bahwa pembinaan perlu dilakukan agar perusahaan tersebut lebih taat terhadap hasil output dan limbah udara.
“Harus ada pembinaan yang dilakukan sehingga perusahaan pembangkit lebih taat, hasil output/limbah udara yang dikeluarkan oleh PLTU juga harus sesuai regulasi standar Kementerian Lingkungan Hidup dan juga Kementerian ESDM sehingga bisa menekan tingkat polusi,” tegas Sartono, Senin,(21/8/2023).
Sartono juga bergarap agar PLTU-PLTU tersebut dapat mengupgrade alat dan teknologi yang lebih ramah lingkungan.Dalam kaitan itu politisi Partai Demokrat ini berpendapat, standarisasi teknologi memang bisa menjadi tolak ukur untuk mengatasi pencemaran. Termasuk juga, tegas Sartono, terkait dengan pemberian izin pengelolaan yang harus memenuhi syarat ramah lingkungan.
“Misalnya PLTU, juga harus sering meng-upgrade alat atau teknologi dengan perkembangan saat ini,” papar Sartono.
Sartono menilai, pemerintah harus peduli pada penanganan polusi, karena sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
“Saya sangat prihatin terkait polusi udara saat ini. Tentunya ini menjadi pekerjaan yang harus cepat diatasi, karena menyangkut kesehatan manusia,” kata Sartono.
Sartono juga meminta agar persoalan polusi dan lingkungan menjadi perhatian serius. Jika tidak, persoalan serupa akan terus terjadi di waktu yang akan datang.
“Makanya saya usul, supaya menjadi isu nasional. Termasuk komitmen Pemerintah ke depan,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena