KedaiPena.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Ihsan Yunus meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan suntikan dana dari penyertaan modal negara (PMN) agar tidak bertindak sepihak. Dan juga dapat menjalankan program-program yang sudah diajukan sebelumnya.
“Sangat disayangkan karena masih ada beberapa BUMN yang bertindak sepihak. Dan itu tercermin pada pememberian PMNÂ tahun 2015. Kalau kita jeli ada beberapa pencairan PMN yang tidak sesuai atau dialihkan, salah satunya soal pembangunan ruas jalan tol seperti yang dijanjikan Waskita,” tuturnya saat ditemui di Komplek, Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).
Waskita, tutur Ihsan, berdalih melakukan hal tersebut untuk alasan bisnis. Dan tiba-tiba diubah RKP-nya. Karena sama-sama ruas jalan tol, mereka beranggapan tidak perlu melapor dan melakukan penjelasan kepada DPR.
Lanjutnya, ia pun juga meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar dapat semaksimal mungkin memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Sebab, selama ini PLN terkesan lalai dan tidak memanfaatkan dana PMN sesuai dengan yang diajukan.
“Kalau PLN ini mainnya di lap terakhir selalu seperti itu. Padahal pada seribu megawat pertama, seribu megawat kedua masih terdapat permasalahan,” sesal Ihsan.
“Untuk itu, kita akan membuat panja khusus pengawasan untuk PLN demi mengawasi proyek 35 ribu watt. Sebab, uang yang berada di situ sangat menyangkut hajat hidup orang banyak,” tandas politisi PDIP tersebut.
(Prw/Apit)