KedaiPena.Com – Pada tanggal 28 Desember, maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada pilot penerbangan QG 800, Surabaya-Jakarta setelah terbukti mabuk.
Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Novyanto Widadi S.Ip pun memberikan komentarnya terkait hal tersebut.
Menurutnya, memang banyak saat ini pilot terdidik dengan skill tinggi. Akan tetapi, hal itu tidaklah cukup untuk membuat pilot-pilot terbang dengan baik.
“Butuh pilar-pilar dan karakter yang kuat untuk meminimalisir resiko. Kemampuan diri sendiri itu harus dibentuk oleh pilot,” kata dia kepada KedaiPena.Com, di sela Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampus STPI, Curug, Tangerang, Selasa (10/1).
Untuk itu, dia pun mengingatkan, kepada pilot-pilot baru, bahkan yang sudah berpengalaman, mereka bukanlah siapa-siapa, cuma makhluk biasa yang lemah.
“Di STPI ini kita ingin membentuk mental-mental yang lemah. Sehingga nanti suatu saat, pilar itu akan terbentuk dengan sendiri. Kalau tempat lain saya ‘no comment’,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: KedaiPena.Com