KedaiPena. Com – Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dinno Ardiansyah meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat bersikap jelas dan pasti terkait penerbitan Perppu Undang-undang KPK.
Hal itu disampaikan oleh Dinno saat dikonfirmasi terkait kepastian ultimatum mahasiswa Trisakti cs yang menyatakan akan kembali turun ke jalan secara besar-besaran jika Presiden Jokowi tidak menerbitkan Perppu KPK.
“Harus ada sikap jelas dan pasti dari Presiden. Apalagi substansi tuntutan mahasiswa sudah sangat jelas, jika tidak direspon kita baru akan aksi besar besaran pasca tanggal 14 Oktober,” ujar Dinno saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, ditulis Sabtu, (12/10/2019).
Dinno menjelaskan, pihaknya sangat menunggu pernyataan Presiden Jokowi perihal perppu. Kalaupun tidak ada, mahasiswa Trisakti cs beserta masyarakat meminta kejelasan sikap dari presiden.
Oleh sebab itu, lanjut Dinno, pihaknya sedianya juga mendesak agar dibuatkan agenda dialog kembali antara mahasiswa dengan presiden sampai tanggal 14 Oktober.
“Dengan harapan bisa mengundang perwakilan mahasiswa dari tiap daerah di Indonesia, minimal bisa mewakilkan daerah Barat, Timur, Selatan, dan Utara serta ada keterbukaan saat dialog jadi bisa diketahui oleh publik,” tutur Dinno.
Dinno menegaskan, jika dari kedua tuntutan tersebut tidak mendapatkan rspon dari negara, maka dipastikan pihaknya akan ada aksi turun ke jalan lagi.
“Sejauh ini masih proses komunikasi dan kita kalkulasikan terus pastinya baiknya seperti apa. Masih ada beberapa opsi (melakukan unjuk rasa) antara sebelum, sesudah, atau saat pelantikan presiden terpilih,” tandas Dinno.
Laporan: Muhammad Lutfi