KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodartullah mengkritik pemerintah yang melakukan realokasi tanpa melihat prioritas anggaran yang ada dalam penanganan wabah Corona.
Najib merespon soal Perppu nomor 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan penanganan Pandemi Corona. Salah satu opsi yang dipilih pemerintah adalah memotong dana abadi pendidikan.
“Realokasi tentu harus melihat prioritas anggaran yang ada. Jangan kemudian hal yang tidak ada prioritas malah justru dipotong,” papar Najib kepada wartawan, Jumat, (3/4/2020).
Najib menuturkan jika memang niat opsi pemerintah menambah pembiayaan guna penanganan Corona maka sebaiknya jangan tanggung untuk mobilisasi sektor riil.
“Banyak kebutuhan mendesak terkait penanganan Covid-19 ini. Maka peluang lapangan kerja dalam skala besar terbuka,” tegas Najib.
Najib menambahkan dalam penanganan Corona juga dibutuhan tambahan alat kesehatan dan lain-lain yang berlangsung secara terus menerus.
“Sehingga dalam penanganan Covid bisa dipenuhi secara mandiri oleh dalam negeri,” tandas Politikus PAN tersebut.
Laporan: Muhammad Lutfi