KedaiPena.Com – Panglima TNI mengatakan bahwa secara Undang-Undang boleh mengirim pasukan TNI, tetapi menunggu permintaan dari PBB seperti pengiriman pasukan Garuda ke Sudan, Afrika Tengah, dan tempat lainnya.
“Saya hanya menyiapkan dalam hal ini menunggu saja, berapa pun diminta kita siap dan dengan senang hati,†ucapnya usai melaksanakan ziarah ke makam Bung Karno di Bendogerit, Blitar dan Gus Dur di Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, Senin (18/9).
Sementara itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa Indonesia telah mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan yang dikirim dengan menggunakan 4 pesawat Hercules TNI AU untuk pengungsi etnis Rohingya di Bangladesh.
“Pelaksanaan pengiriman bantuan tersebut tetap dalam pengawalan TNI dan Kementerian Luar Negeri. Kemudian ada perwakilan dokter untuk mengantisipasi dan melihat situasi apabila setiap saat diperlukan dokter dan Rumah Sakit Lapangan,†tuturnya.
Laporan: Galuh Ruspitawati