KedaiPena.Com-Anggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo yakin wacana pemerintah yang akan melakukan pembatasan pembelian pertalite akan benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat membutuhkan.
Meski demikian, tegas dia, pemerintah harus dapat mengontrol pendistrubusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar dapat efisien dan penyalahgunaan subsidi.
“Jika orang yang mampu tetap membeli BBM subsidi, hal ini dapat menyebabkan penggunaan BBM tidak efisien. Jadi kita mensupport untuk subsidi pro rakyat yang berhak membutuhkan, karena memang sudah kewajiban negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata dia dikutip, Sabtu,(31/8/2024).
Disisi lain politikus Partai Demokrat ini menjelaskan, Pemerintah yang mengatur ruang fiskal terkait APBN, tentunya negara harus selalu hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pastinya sudah dengan perhitungan yang matang. Akan mempengaruhi beberapa faktor jika harga BBM disesuaikan dengan minyak dunia. Namun apabila BBM nonsubsidi terus tidak disesuaikan, potensi pemasukan negara bisa berkurang karena profitabilitas Pertamina yang menurun,” ujar legislator dapil Jatim VII ini.
Baca Juga: Problem Islamophobia, Latar Belakang Sejarah dan Solusi Mengatasinya
Sartono tetap mendukung langkah Pemerintah soal dengan pembatasan BBM bersubsidi untuk kalangan yang membutuhkan merupakan keputusan yang tepat karena bukan peruntukanya.
Menurutnya pemberian subsidi BBM bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar tetap dapat mengakses bahan bakar dengan harga terjangkau.
Diketahui Presiden Jokowi akhirnya buka suara soal wacana pemerintah yang akan membatasi pembelian pertalite dan BBM subsidi lainnya mulai 1 Oktober mendatang.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah soal pembatasan pembelian pertalite per 1 Oktober 2024.
“Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi, kita akan melihat di lapangan seperti apa, belum ada keputusan. Belum ada rapat,” kata Jokowi.
Laporan: Tim Kedai Pena