KedaiPena.Com- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta semua pihak yang terlibat dalam dugaan pelecehan seksual di ajang kontes kecantikan Miss Universe Indonesia atau MUID 2023 dapat bertanggung jawab. Rahayu meminta agar dugaan pelecehan seksual tersebut juga dapat diusut hukum sampai tuntas.
“Semua yang terlibat harus bertanggung jawab. Bagi yang melakukan harus diusut hukum sampai tuntas dan dipastikan mendapatkan hukuman yang sesuai,” kata Rahayu sapaanya, Minggu,(13/8/2023).
Rahayu berharap, agar pihak yang mengetahui tapi membiarkan dugaan pelecehan di ajang kontes kecantikan Miss Universe Indonesia atau MUID 2023 dapat turut bertanggung jawab. Pasalnya, kata Rahayu, pihak-pihak tersebut dapat diartikan sebagai enabler atau fasilitator.
“Bagi yang mengetahui tapi membiarkan pun harus meminta maaf dan bertanggung jawab karena artinya mereka sebagai enabler,”jelas Rahayu.
Ketua Umum Tunas Indonesia Raya atau Tidar ini menyarankan, agar para kontestan MUID 2023 yang diduga mendapatkan pelecehan dapat diberikan pendampingan secara psikologis. Penyelenggara, kata Rahayu, juga harus memastikn agar dugaan pelecehan terhadap kontestan tidak terulang dievent selanjutnya.
“Penyelenggara harus memastikan hal ini tidak terjadi kembali,” papar Rahayu.
Rahayu juga menekankan, pentingnya terus memberikan pendidikan kepada masyarakat umum soal kekerasan seksual. Rahayu, menilai, bahwa pendidikan bagi masyarakat umum penting agar dapat lantang menolak dan melaporkan apabila ada tindakan kekerasan seksual.
“Tetap tentang apa yang dimaksud dengan kekerasan seksual. Maka dari itu pendidikan kesehatan reproduksi penting,” pungkas Rahayu.
Sekedar informasi, pihak kepolisian bakal memeriksa tujuh orang peserta Miss Universe Indonesia 2023, yang diduga menjadi korban pelecehan. Ketujuh korban itu akan dipanggil pekan depan oleh kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelapor mulanya hanya mengajukan tiga nama. Namun, berkembang menjadi tujuh nama.
Laporan: Tim Kedai Pena