KedaiPena.Com- Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari menilai, Badan Gizi Nasional (BGN) telah bekerja secara maksimal dan responsif atas beragam masukan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut disampaikan Lucy saat memberikan catatan terkait pelaksanaan program MBG yang telah berlangsung secara bertahap sejak 6 Januari 2025. Badan Gizi Nasional (BGN) bertanggung jawab atas pelaksanaan program MBG.
“Masukan dari berbagai pihak hendaknya segera diperbaiki. BGN kiranya sangat responsif atas berbagai masukan dari berbagai elemen masyarakat demi suksesnya Program MBG,” jelas Lucy Jumat,(17/1/2025).
Waketum Perempuan Demokrat Republik Indonesia ( PDRI) ini pun mengapresiasi BGN atas pelaksanaan program MBG. Lucy menilai, BGN telah bekerja baik meskipun masih berstatus lembaga baru.
“Sebagai lembaga yang baru dibentuk, BGN dalam waktu singkat sudah dapat melaksanakan MBG secara bertahap. Karena itu, capaian BGN tersebut layak diapresiasi,” papar dia
Lucy memberikan catatan, kepada BGN terkait dengan perbaikan program MBG. Hal itu, kata Lucy, seperti menu MBG yang diberikan sedianya harus sesuai standar gizi.
“Keragaman menu juga perlu lebih diperhatikan. Hal ini diperlukan agar anak-anak tidak bosan dengan menu yang diberikan,” jelas dia.
Selain itu, tegas dia, buah dan susu juga harus memenuhi standar yang ditetapkan. Hal itu tak boleh ditawar agar sesuai namanya makanan bergizi.
“Persoalan ketepatan waktu pengiriman makanan juga masih perlu diperhatikan. Sebab, keterlambatan waktu makanan sampai akan mempengaruhi proses belajar mengajar siswa,” papar dia.
Lucy berharap, BGN juga dapat berhati-hati terkait penyaluran menu makanan MBG setiap harinya. Lucy mengingatkan, agar tidak ada lagi menu makanan basi yang disalurkan dalam program MBG.
“Bahkan menu yang basi tak boleh terulang lagi. Begitu juga dengan adanya siswa yang keracunan makanan. Jadi, sebagai program yang baru, kiranya wajar bila ditemukan beberapa kekurangan. Namun BGN akan segera memperbaiki kekurangan tersebut,” pungkas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena