KedaiPena.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menjaga wibawa seorang presiden dari rongrongan intervensi pengusaha yang merangkap penguasa atau pejabat. Presiden dituntut lebih berani untuk mendengar aspirasi rakyat ketimbang pejabat pengusaha yang menyengsarakan.
‎
“Presiden Jokowi harus mendengar aspirasi masyarakat yang semakin gelisah melihat ulah dari pejabat yang juga menjadi penguasa,” kata dosen FISIP Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (Untag), Fernando Ersento Maraden Sitorus ‎saat dihubungi beberapa saat lalu, Rabu (13/4).‎
‎
Direktur Rumah Politik Indonesia ini menegaskan bahwa saat ini masyarakat sudah tidak bisa dibodoh-bodohi lagi. Pasalnya, masyarakat kini sudah bisa membedakan siapa yang bekerja untuk rakyat dan mana yang bekerja untuk pribadi atau kelompok.‎
‎
Maka dari itu, Jokowi harus menindak menteri yang berhubungan atau terlibat dalam daftar Panama Papers. Ini harus dilakukan agar Nawacita dan Trisakti benar terwujud untuk rakyat. Jika tindakan itu tidak dilakukan Jokowi, maka niscaya wibawa presiden akan terus mendapat intervensi dari para pengusaha dan penguasa tersebut.‎
‎
“‎Perlu diingat, Jokowi itu presiden rakyat bukan presidennya pengusaha dan pejabat,†tutup Fernando.
‎
Pada Senin (4/4), The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) mempublikasi sebanyak 11,5 juta data dokumen klien firma hukum Mossack Fonseca atau yang dikenal dengan skandal Panama Papers.‎
‎
Dalam dokumen itu, ada sekitar 800 nama Warga Negara Indonesia (WNI). Dokumen Panama Papers juga  melibatkan banyak nama tokoh, pejabat, pengusaha, dan politisi di seluruh dunia, termasuk warga negara Indonesia.
‎
Sebut saja Menteri Rini Soemarno, Chairul Tanjung, Rusdi Kirana, Franky Welirang. Bahkan kandidat Cagub DKI Sandiaga Uno pun masuk ke dalam daftar investor surga pajak itu.
‎
Termasuk keluarga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka adalah Solihin Kalla (anak), Ahmad Kalla (adik), Aksa Mahmud (adik ipar) dan Erwin Aksa (keponakan). (oskar/veb)‎
Yakini Pertemuan Jokowi dan Prabowo Terkait Kasus Judol Komdigi, IPO: Sangat Mungkin Budi Arie Terlibat
KedaiPena.Com- Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah tak menampik jika pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke...