KedaiPena.Com- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni menduga Pakta Integritas Pj Bupati Sorong untuk menggalang suara untuk calon presiden (capres), Ganjar Pranowo merupakan upaya cari muka atau carmuk di tengah tahapan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sahroni pun tak menampik bahwa bisa saja Pakta Integritas untuk menggalang suara untuk calon presiden (capres), Ganjar Pranowo merupakan surat yang dibuat-buat oleh pihak tertentu
“Hal yang mungkin akhirnya terlihat bahwa ada, ya kalau dibilang ‘carmuk’ lah. Carmuk untuk memenangkan paslon tertentu agar dilindungi dari segala aspek hukum,” di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu,(15/11/2023).
Sahroni lantas mengingatkan di Indonesia tidak ada satu pihak yang bisa menjamin secara hukum. Sahroni menegaskan, jika tidak hati-hati maka hukum akan berlaku kepada siapapun.
“Kan gue pernah tuh menyampaikan di republik ini gak ada yg menjamin secara hukum siapapun dia. Kalau tidak hati-hati maka hukum itu berlaku pada siapapun, ya contohnya OTT di Sorong itu,” jelas Sahroni.
Dengan demikian, Sahroni berharap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mendalami Pakta Integritas yang diduga ditandatangani Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Brigjen Tahan Sopian Parulian (TSP) Silaban pada Agustus 2023.
“Harus serius KPK-nya, klo dah begini kan gak pernah gak serius KPK, selalu serius gitu. Kita dukung KPK untuk melakukan tindak pada hal korupsi yang dilakukan oleh pejabat yang ada di republik kita,” tandas Sahroni.
Laporan: Tim Kedai Pena