KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI meminta agar Kepala BP2MI Benny Rhamadani dapat berhati-hati dalam berbicara ke depan. Pasalnya, jika tidak hati-hati pernyataan yang disampaikan pejabat publik ke depan dapat menjadi sebuah masalah.
Demikian hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Efffendi merespons viralnya video pernyataan Benny Rhamdani yang meminta izin tempur dengan pihak kerap mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Kita juga harus berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dipublik karena bisa saja itu menjadi masalah buat kita apalagi sebagai pejabat yang sedang menjabat di pemerintahan pak Jokowi,” kata Nurhayati begitu ia disapa, Senin,(28/11/2022).
Nurhayati juga menegaskan bahwa penegakan hukum harus sesuai dan bukan untuk mengkriminalisasi semua pihak yang bersebrangan dengan Presiden Jokowi.
“Penegakan hukum harus sesuai dan bukan menekan dan mengkriminalisasi bagi semua pihak yang bersebrangan dengan Pak Jokowi,” ungkap Nurhayati.
Meski demikian, Nurhayati menilai, wajar apa yang disampaikan Benny Rhamdani selama masih dalam kapasitas sebagai relawan. Namun hal itu, tentu tidak akan baik jika disampaikan dalam kapasitas sebagai Kepala BP2MI.
“Artinya perlawanan tempur itu apabila dalam penegakan hukum dan menyebar luaskan program-program yang dilakukan pak Jokowi sebagai orang yang banyak berjasa kepada Indonesia itu jauh baik,” ungkap Politikus PPP ini.
Dengan demikian, Nurhayati meminta, agar Benny Rhamdani dapat fokus mensosialisasikan program-program dari BP2MI. Hal ini, lantaran Benny Rhamdani kurang mensosialisasikan program-programnya selama ini
“Kurang mensosialisasikan program-program dan kesempatan bekerja di luar negeri yang tersedia di BP2MI,” pungkas Nurhayati.
Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengaku siap tempur melawan pihak-pihak yang dianggap menjadi lawan dari Presiden Jokowi.
Pernyataan Benny di hadapan Jokowi itu kini tersebar luas di jagat media sosial melalui tayangan video. Diduga video itu diambil di sela-sela Nusantara Bersatu, sebuah acara yang diinisiasi para relawan dan dihadiri Jokowi di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).
Benny kepada Jokowi, mengatakan masih banyak serangan terhadap sang presiden beserta kelompok yang pro terhadap Jokowi. Benny lantas menyarankan kepada Jokowi melakukan amplifikasi program-program keberhasilan Jokowi sebagai bentuk meredam perlawanan.
Benny sekaligus menceritakan kepada Jokowi bagaimana suasana diri para relawan yang tidak segan melawan balik pihak yang menyerang Jokowi. Benny, bahkan menggunakan istilah tempur.
“Kedua, kita gemes pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak,” pungkas Benny.
Laporan: Tim Kedai Pena