KedaiPena.Com – Beredar sejumlah nama-nama dalam pesan berantai yang dikaitkan dalam kasus e-KTP. Ini membuat resah mantan anggota Komisi II DPR RI dari FPAN Teguh Jurwano.
Menurut Teguh, dikait-kaitkannya dirinya dalam pesan berantai tersebut, tidak terlepas dari kepentingan politik jelang pilkada.
“Nama-nama yang ada dalam ‘broadcast’ tersebut adalah daftar anggota Komisi II pada tahun 2009-2010. Saya menduga penyebaran data tersebut dikaitkan dengan pilkada DKI ini. Karena ada kandidat cagub yang juga anggota Komisi II saat itu,” terang dia di Jakarta, Sabtu (11/02).
Ketua Komisi VI DPR ini menambahkan, kasus e-KTP sedang dalam proses penyidikan KPK. Dan dia meyakini KPK akan bekerja profesional.
“Insya Allah saya tidak menerima sepeserpun duit e-KTP. Apalagi saat anggaran e-KTP disetujui komisi II pada November 2010, saya sudah tidak di Komisi II. Karena saya sejak 21 September 2010 saya sudah pindah ke Komisi I,” tutur dia.
“Dan dokumen dan bukti-bukti terkait hal tersebut, sudah saya sampaikan waktu diminta jadi saksi di KPK baru-baru ini,” tambahnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap agar KPK secepatnya menyelesaikan kasus tersebut agar terang benderang, siapa-siapa saja yang terlibat.
“Kita mendorong KPK untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas tanpa pandang bulu. Semoga terungkap siapa saja yang terlibat dan yang tidak,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah beredar pesan berantai yang menyebut nama-nama anggota DPR RI diduga menerima fee proyek e-KTP.
Laporan: Muhammad Hafidh