KedaiPena.Com- Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini akan memberikan mandat kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk maju pada perhelatan pilpres 2024. Megawati diyakini akan memilih Ganjar lantaran peluang untuk memenangkan pilpres 2024 sangat besar
“Kalau melihat potensi kader PDI Perjuangan yang berpeluang memenangkan pilpres 2024, sangat besar kemungkinan Megawati akan memeberikan mandat kepada Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai capres 2024,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, Sabtu,(4/3/2023).
Fernando menuturkan, alasan lain Megawati akan mengusung Ganjar di pilpres 2024 ialah terkait dengan elektablitas berdasarkan hasil survei.Fernando mengamini, Megawati juga melakukan kajian lapangan sebelum memutuskan Ganjar maju di pilpres 2024.
“Megawati diyakini akan melakukan kajian lapangan untuk mengusung Ganjar Pranowo,” imbuh Fernando.
Fernando memandang, bahwa alasan Megawati belum mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden lantaran masih terus mencermati hasil kajian lapangan peluang memenangkan pilpres 2024.
“Masih terus mencermati hasil kajian lapangan peluang memenangkan pilpres 2024,” tandas Fernando.
Sebelumnya, beredar pesan singkat di aplikasi pesan WhatsApp yang menyebut jika ada pihak yang memaksa Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dalam pesan singkat tersebut disebutkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang meminta pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda sehubungan dimenangkannya gugatan Partai Prima ternyata dibaca masyarakat dan para analis politik.
Salah skenario yang sengaja disusun tangan-tangan kekuasaan yang menginginkan agar masa jabatan Jokowi sebagai presiden diperpanjang dengan cara menunda Pemilu.
Meski demikian dalam pesan singkat tersebut disebutkan bahwa disisi lain beredar kabar, segelintir elit PDIP kini diam-diam merancang pengkhianatan terhadap Megawati.
Gerombolan ini disebut-sebut beraliansi dengan penguasa istana dan para cukong yang mengongkosi mereka.Wacana penundaan Pemilu 2024 sendiri bukan merupakan hal yang baru.
Sebelumnya tiga ketua umum partai politik, yaitu PAN, PKB dan Golkar secara terang-terangan menyatakan mendukung gerakan pengkhianatan terhadap konstitusi ini.
Sebelumnya muncul pula wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi akan dilakukan melalui rekayasa Amandemen UUD ‘45. Namun agenda gelap ini tampaknya gagal setelah mendapat tekanan publik secara masif.
Menurut kabar yang beredar di Gedung DPR Senayan, salah satu skenario pengkhianatan segelintir elit PDIP terhadap Megawati adalah dalam waktu dekat ini Megawati akan dipaksa untuk mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Gerakan kudeta terhadap Megawati ini kini sudah disiapkan, menyusul gagalnya skenario mereka mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres pada saat HUT PDIP Januari lalu.
Dalam pesan singkat tersebut, belum diketahui kapan Megawati akan dipaksa untuk mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Namun demikian dalam narasi di pesan singkat tersebut deklarasi akan dilakukan sehabis lebaran atau bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei.
Namun sumber lain, seorang pentolan Fraksi PDIP, yang dikenal sangat dekat dengan kalangan wartawan di DPR mengatakan, Megawati akan dipaksa mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada bulan Juni mendatang, mengingat Juni merupakan bulannya Bung Karno, dimana Sukarno lahir dan wafat pada bulan tersebut.
Laporan: Tim Kedai Pena