KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengingatkan agar kasus judi dan narkoba yang melibatkan level bawah sampai petinggi Polri harus diusut tuntas. Ia menegaskan narkoba dan judi jangan sampai merusak institusi yang seharusnya memberantas, melindungi masyarakat dari kejahatan luar biasa ini.
“Kasus yang saat ini terjadi termasuk konsorsium 303 harus menjadi momen bersih-bersih Polri dari para oknum yang melakukan penyalahgunaan penyakit masyarakat. Tidak boleh ada mafia judi, narkoba di internal kepolisian kita,” Tegas Junimart, Jumat (14/10/2022).
Putra DAIRI berlatar belakang Pengacara yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Komisi II DPR-RI meminta Polri berbenah diri menyusul adanya kasus narkoba yang melibatkan petingginya. Masyarakat menaruh harapan besar kepada Polri dalam pemberantasan judi dan narkoba.
“Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara menyeluruh, mereformasi,” ungkapnya.
“Polri bersama BNN seharusnya menjadi benteng pelindung bagi masyarakat dan anak cucu kita dari kejahatan judi narkoba,” tegas dia.
Polri harus tegak lurus melaksanakan tugasnya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas Polri yang melindungi dan melayani masyarakat, termasuk dari bahaya judi, narkoba salah satu pilar utamanya,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus tegas serius untuk bersih-bersih di institusi Polri dan komitmen pencegahan, pemberantasan judi, narkoba diperlukan dari seluruh stakeholder.
“Perang terhadap judi, narkoba tidak boleh dihambat oleh segelintir oknum yang memanfaatkannya, siapapun itu,” imbuh Junimart.
Junimart juga meminta Polri untuk membuka diri apabila ada informasi mengenai kasus-kasus judi, narkoba.
“Bila perlu Polri membuka hotline yang bisa diakses masyarakat untuk melaporkan semua kasus judi dan narkoba, termasuk yang melibatkan oknum kepolisian,” pungkas Junimart.
Laporan: Muhammad Hafidh