KedaiPena.Com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk menahan diri dengan tidak melakukan perombakan atau reshuffle menteri-menterinya di kabinet. Sebaiknya, disisa masa jabatanya Presiden Jokowi dan kabinet disarankan fokus untuk melakukan percepatan penyelesaian program-program kerja.
Demikian hal tersebut disampaikan Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menanggapi kabar reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini. Beredar informasi kalau reshuffle akan dieksekusi pada Senin tanggal 19 Agustus 2024.
“Saya pikir disisa kurang dari 3 bulan, pemerintahan sekarang, tentunya akan lebih baik pada fokus penyelesaian/percepatan pelaksanaan program dan kebijakan sebelum paripurna pada 20 Oktober 2024,” kata dia, Minggu,(18/8/2024).
Wasisto merasa untuk menunaikan hal tersebut, Presiden Jokowi sebaiknya tetapmempercayakan kinerja sisa masa kerja pemerintahannya di komposisi kabinet sekarang.
Baca Juga: Kritik Klaim Jokowi Stunting Turun, DPR: Nyatanya Penurunan Hanya 0,1 Persen
Wasisto mengaku yakin, adanya reshuffle atau perombakan kabinet akan memakan waktu lantaran sosok baru tersebut memerlukan adaptasi.
“Misalpun ada perombakan kabinet, tentu perlu adaptasi lagi yang perlu waktu,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena